Berjualan tanpa resiko dengan menjadi dropshipper

Dropshipping artinya kita berjualan tanpa memiliki stok. Ketika seseorang mengorder produk dari anda, anda mengajukan orderan tersebut ke pihak ketiga (suplier). Merekalah yang langsung mengirimkan barangnya kepada pembeli.

Anda tidak perlu menyimpan barangnya. Si suplier ini biasanya mengirimkan atas nama mereka, tapi kadang ada juga yang mau mengirimkan atas nama bisnis anda. Kedengarannya enak ya? Dengan menjadi dropshipper, anda tidak punya resiko biaya dalam berjualan.

Memang ada keuntungan dari menjadi dropshipper seperti:

  1. Tidak butuh banyak modal untuk memulai
  2. Tidak butuh stok (stok berarti juga biaya)
  3. Bisa dilakukan dari mana saja

Tapi meskipun demikian, ada juga kelemahannya:

  1. Margin keuntungan lebih kecil
  2. Tidak bisa memonitor stok di pihak ketiga
  3. Kualitas tidak terkontrol

Melihat untung dan ruginya, menjadi dropshipper tetap merupakan cara yang sangat mudah dan murah untuk mulai berbisnis online. Produk dropship-nya bisa anda temukan melalui:

  • Subforum ini di Kaskus
  • Search di Google: gunakan kata kunci “dropship [nama produk]”. Kata dropship bisa coba diganti menjadi distributor, reseller, atau supplier
    Order langsung dari penjual lain

Hati-hati… …meskipun anda mengorder produk di pihak ketiga tapi dengan menjadi dropshipper tanggung jawab kustomer ada di tangan anda.

Tips: beli dulu beberapa produknya sebelum mulai menjual, supaya anda sendiri tahu kualitasnya.

sumber: panduanim.com

Share This:

Comments ( 0 )

    Leave A Comment

    Your email address will not be published. Required fields are marked *