Tag: jasa toko online di jember

Perkembangan teknologi dari masa ke masa tidak dapat dipungkiri, dan rasa rasanya takterbendung di sejumlah lini kehidupan. Perkembangan ini tentu dapat membawa dampak positif bagia kalangan yang dapat memanfaatkan dengan bijak.

Salah satu dampak perkembangan teknologi adalah didunia pendidikan. Dimana sudah kita jumpai setiap instansi pendidikan atau pelaku pendidikan telah memanfaatkanya untuk menambah nilai kehidupan yang lebih baik.

Bahkan seprti yang dilansir oleh finance.detik.com, presiden Jokowi dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2017 di JCC, Jokowi mengatakan, pendidikan tinggi Indonesia belum berubah mengikuti perkembangan zaman. Terlihat dari kurikulum dan jurusan pendidikan yang ada.

Dalam 30 tahun terakhir, ia berpendapat, pendidikan perguruan tinggi tak memberikan terobosan berarti.

“Universitas kita sudah terlalu lama tidak berubah mungkin 30 tahun. Tahun, tahun, fakultasnya itu-itu saja. Ekonomi, jurusannya Akuntansi, Manajemen Pembangunan, Studi Pembangunan. Padahal dunia sudah berubah,” sebut dia dalam perhelatan tersebut.

Padahal menurut Jokowi, dengan perkembangan dunia industri saat ini, harusnya Indonesia memiliki perguruan tinggi yang mengajarkan tentang ekonomi digital.

“Sekarang enggak ada di kita ini jurusan digital ekonomi, ritel manajemen enggak ada. Jurusan toko online enggak ada,” sebut dia dalam acara yang dihadiri ekonom dan pelaku industri jasa keuangan tersebut .

Harusnya dunia pendidikan bisa berubah mengikuti perkembangan zaman agar lulusannya bisa menjawab permasalahan yang tengah dihadapi dunia industri saat ini.

Menurut Jokowi, bila pendidikan tinggi RI masih mengajarkan kurikulum-kurikulum lama, maka lulusannya akan tergilas oleh perkembangan industri itu sendiri. Atau bahkan bisa kalah saing dibanding tenaga kerja dari negara lain yang lebih siap dengan perubahan yang ada.

“Kalau kita enggak mau berubah ya ditinggal zaman,” tandasnya

 

Sumber: finance.detik.com

Sebelumnya kami telah mengulas berbagai artikel yang memuat perbedaan bisnis online atau jualan online, apakah menggunakan sosial media atau menggunakan Website.

nah untuk dapat merefresh kembali dan memantapkan kita untuk kemudian dapat mendapatkan tujuan kita tercapai secara optimal, ada baiknya mari kita belajar bersama sama dengan membaca artikel ini.

Bukankah Jualan Online sudah cukup menggunakan sosial media ? Bukankah dengan hanya dengan sosial media kita sudah dapat mendapatkan pelangggan dan omzet mecapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. ?

Social Media itu ibarat pameran di internet (dunia maya). selayaknya di dunia nyata, dimana pameran itu sering berpindah pindah tempat, dari tempat satu ke tempat yang lainya, seiring tren/minat dan daya beli masyarakat.

Begitu juga social media, tren social media terus akan berganti atau berpindah, yang awal mulanya dari twitter, ke instagram, hinngga kini beralih ke Facebook. Kemduain selanjutnya mungkin kita tidak tahu, tren tersebut akan akan pindah atau ganti.

Lalu Bagaimana mensikapi hal tersebut ?

Oke,. Baik dan Iya, menggunakan sosial media memang kita dapat mendapatkan pelanggan dan bahkan omzet. namun jika menjawab pertanyaan dari judul, maka kami akan memilih memiliki website terlebih dahulu.

dengan memiliki website maka ibaratnya anda memiliki sebuah kantor, yang dimana kantor tersebut sudah tetap dan tidak berpindah pindah. dan sosial emdia hanya sebatas atau sebagai sales/merketing. dimana suatu saat sales dan marketing akan dapat keluar (resign).

Sehingga apa yang terjadi dengan customer kita, jika salesnya sudah keluar dari kantor kita.?

Maka customer akan mencoba terus mencari dimana kantornya. nah kantor tersebut diibartkan websitenya. jadi buat website terlebih dahulu kemudian dukung dengan menggunakan berbagai sosial media.

di AN Media Corp. Jember melayani pembuatan website, konsultasi jualan online, dll. untuk menunjang dan mendukung bisnis online anda. Semoga bermanfaat. Terimakasih.